PENGARUH JARINGAN TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE

PENGARUH JARINGAN TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE 


 ( Oleh Muh. Israil )




Pengantar 

           Pada akhir tahun 2019 virus COVID-19 ditemukan di Wuhan Cina. Lalu mulailah tersebar ke seluruh pelosok dunia. Awalnya kondisi ini bersifat epidemi lalu berubah menjadi pandemi. Tidak disangka penyebarannya begitu cepat. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Begitu juga pemerintah Indonesia, menetapkan kondisi ini menjadi bencana nasional pada bulan Maret 2020.           

Penyebaran virus ini sangat cepat karena melibatkan sosial. Kegiatan sosial tidak bisa dihindari. COVID-19 sudah banyak memakan korban jiwa dari ribuan menjadi jutaan karena masa inkubasi pandemi ini kurang lebih dua minggu menjadi penyebab kematian korban jiwa.

          Termasuk Negara Indonesia kena pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesia membuat beberapa kebijakan nasional untuk menghentikan lajunya penyebaran COVID-19 ini. Kebijakan nasional ini dirumuskan dalam berbagai bidang terutama pendidikan. Salah satu kebijakan di bidang kesehatan adalah menerapkan protokol kesehatan untuk menekan membludaknya pasien pandemi di berbagai rumah sakit dan kewalahan tenaga kesehatan. Protokol tersebut dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh pemerintah dengan dipandu secara terpusat oleh Kementrian Kesehatan RI.

        Akibat dari dampak Virus Corona ini,dunia pendidikan pun ikut terpengaruh. Sehingga pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia telah menganjurkan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh(secara online),dengan tujuan mencegah meluasnya covid-19 ini.









  1. Pengaruh Jaringan internet di daerah terpencil

      Mengingat pemerataan jaringan internet di Indonesia yang belum merata, di mana daerah perkotaan lebih dominan dan lebih mendukung jaringannya daripada daerah pedesaan.Oleh sebab itu banyak mahasiswa dan para pelajar yang mengeluhkan dan kesulitan dalam pembelajaran online.

Jaringan internet juga menjadi keamanan pada pembelajaran yang berani. Belum semua daerah memiliki jaringan internet karena geografi daerah berbeda-beda beda. Ada daerah yang kuat sinyal internet, sinyal lemah dan tidak ada sama sekali sinyal internetnya. Baik guru maupun siswa harus terlebih dahulu mencari sinyal internet terutama di daerah pedesaan. Mereka harus meninggalkan rumah, berjalan kaki dan sebagainya untuk mencari sinyal internet Sebab jaringan internet yang susah di jangkau .

     Seperti apa yang sempat saya alami ketika berada di sebuah pedesaan di Kalimantan Timur. Tiap hari harus bolak balik naik bukit untuk mendapatkan Jaringan yang maksima, itupun jika cuaca sedang mendukung, biasanya ketika hujan atau badai jaringan juga menghilang dan mengurangi Semangat belajar,dalam mengikuti pembelajaran online. Faktor jaringan ini sangat berpengaruh apalagi pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media seperti aplikasi yang butuh jaringan kuat untuk lebih maksimal. Apalagi di saat giliran persentasi namun jaringan juga melemah di saat itu teman-teman dan dosen juga kesalahan mendengar materi yang sedang kita sampaikan. 

      Sebagai pelajar atau mahasiswa yang tinggal di kota dan hanya mengontrak, mengingat  jaringan internet yang membutuhkan kuota .Pembelian kuota internet menjadi lonjak. Belum lagi mereka tidak siap untuk menambahkan anggaran belanja di dalam penyediaan kuota internet. Biaya yang harus dikeluarkan menjadi ekstra. Belum lagi perekonomian lagi sedang susah. tidak Mungkin bertahan lama di kota dengan adanya pandemi, sebab selain mencegah penyebaran virus ini lapangan pekerjaan juga menjadi susah, sehingga mau tidak mau pulang adalah tujuan pertama kendatipun dengan berbagai konsekuensi yang akan di hadapi.

          







          

      Kondisi jaringan internet yang tidak stabil tentunya sangat menghambat progres pembelajaran jarak jauh, terutama saat guru sedang menyampaikan materi pelajaran. Belum lagi bagi para siswa yang berada di daerah pelosok, di mana sinyal jaringan sangat susah didapat. Bahkan seringkali ada beberapa siswa yang harus pergi berjalan ke luar rumah terlebih dahulu demi mendapat jaringan internet yang stabil. Atau juga masih ada beberapa siswa yang harus merogoh kocek menuju warnet demi mengejar materi pelajaran sekolah dari rumah. Terlbih lagi jika berada di wilayah atau lingkungan yang sangat kesulitan mendapatkan akses internet, maka kegiatan belajar jarak jauh ini akan benar-benar terhambat.

           Namun semoga kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari semua ini. Bagaiman ke depannya kita bisa berfikir lebih kreatif dalam melakukan pembelajaran di belahan bumi manapun kita berada. Semoga Doa-doa kita semua terkabulkan Dengan harapan pandemi ini seggera berakhir di barengi dengan usaha kita mencegah penyebaran nya.


Komentar